468x60 Ads

Jakarta

Barca Protes Sanksi UEFA


Barcelona didenda €110 ribu (Rp1,3 miliar) oleh Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) karena terlambat masuk ke dalam lapangan saat melawan FC Porto di Piala Super Eropa pada Agustus lalu. Selain itu Barca juga dianggap gagal mengendalikan fansnya yang menyalakan 10 kembang api.
Namun, Presiden Barca Sandro Rosell protes atas sanksi yang disebutnya 'berlebihan' dan 'tidak adil. "Ini berlebihan karena banyak hal terjadi di ruang ganti, para pemain ada yang ke kamar mandi di menit-menit akhir. Iya, memang ada hukumnya, tapi ini saya anggap berlebihan," kata Rossel dilansir dari The World Games.
Soal sanksi karena kembang api juga disayangkan oleh Rossel. Karena menurutnya Barca tak bisa mengontrol barang bawaan penonton yang datang ke lapangan.
"Lalu bagaimana jika mereka sebenarnya bukan fans Barca tapi merekalah yang menyalakan kembang api?" katanya lagi.
Belum ada pernyataan pasti dari Rossel soal mengajukan protes pada UEFA atas putusan ini. UEFA sendiri memberikan waktu bagi kubu Barca untuk mengajukan banding hingga Minggu, 9 Oktober besok.
Di pertandingan melawan Porto, Barca menang 2-0 berkat gol Lionel Messi dan Cesc Fabregas. Pertandingan berjalan keras setelah dua pemain Porto, Rolando dan Huarin, diusir wasit di babak kedua.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Vasfre © 2011 Design by Vasfre